Waspadailah Terhadap Gejala Keputihan dan Dampak Keputihan Yang Berlebihan

Cara mengurangi keputihan berlebih tentu saja menjadi salah satu cara yang paling banyak di cari di dunia maya terlebih timbulnya keputihan berlebih sangat mengganggu rutinitas harian, apalagi jika Anda seorang wanita karir yang memiliki rutinitas padat di dalam maupun di luar kantor.

Perlu Anda ketahui juga bahwa umumnya wanita memiliki cairan keputihan yang berwarna putih susu, tidak berbau, tidak terasa gatal dan tidak berbau dan jika Anda mengeluarkan keputihan yang sudah berubah warna menjadi kuning atau kehijauan berbau busuk dan terasa gatal berarti hal tersebut masuk kedalam jenis keputihan tidak normal.

Selain itu biasanya cairan keputihan yang berlebihan terkadang bisa normal dan tidak berbahaya, namun terkadang ada kalanya perubahan fisiologis tertentu dalam tubuh menyebabkan cairan keputihan yang berlebihan dan berikut di bawah ini adalah beberapa keadaan yang bisa menyebabkan hal tersebut.

Apa Sajakah yang Menyebabkan Keputihan Berlebihan?

• Karena Ovulasi

Penyebab wanita mengalami cairan keputihan berlebih adalah karena wanita berovulasi dan selama ovulasi tingkat progesteron di tubuh wanita akan tinggi sehingga menyebabkan keluarnya cairan keputihan yang berlebih, berat atau kontinu dari vagina.

Namun, jangan khawatir karena hal ini normal dan merupakan tanda sehat pada wanita usia subur, menurut Dr Mehta. Untuk alasan yang sama wanita mungkin memperhatikan cairan keputihan yang jelas dan stabil dari vagina Anda selama beberapa hari sebelum wanita mengalami menstruasi

• Karena Terangsang Secara Seksual

Jika wanita mengeluarkan cairan keputihan yang berlebihan saat berhubungan seksual maka cairan tersebut berfungsi sebagai pelumas alami yang sempurna untuk berhubungan seks yang halus dan lembut. Karena hormon yang membangkitkan sensual wanita bisa menyebabkan cairan keputihan berlebihan, dibandingkan dengan sekresi normal Anda.

• Karena Kehamilan

Mungkin kebanyakan wanita hamil sering merasakan khawatir jika mengalami cairan keputihan yang berlebihan dengan sedikit bau akan tetapi hal tersebut sangat normal terjadi selama kehamilan, karena perubahan hormonal selama kehamilan juga meningkatkan keputihan.

Dan tak banyak orang yang mengetahui bahwa hal ini memiliki manfaat tersembunyi karena cairan keputihan pada saat hamil dapat membantu menjaga saluran kemih wanita agar terbebas dari infeksi yang biasa terjadi selama kehamilan

Sebenarnya juga jumlah cairan keputihan bisa meningkat sebelum persalinan, dan bisa meningkat untuk pelumas jalan lahir untuk persalinan normal. Selain itu satu-satunya hal yang harus Anda khawatirkan tentang keputihan saat hamil adalah saat Anda melihat tetesan darah atau bercak darah.

• Karena Mengalami Stres

Tahukah Anda bahwa wanita zaman modern sangat lebih rentan terhadap bahaya stres yang mencerminkan kesehatan dan kesejahteraan mereka? Dan stres adalah penyebab utama ketidakseimbangan hormon dalam tubuh sehingga hal ini bisa menyebabkan keputihan berlebihan.
Meskipun cairan keputihan berlebihan karena stres dianggap tidak berbahaya, namun tidak bijaksana untuk mengabaikan tanda stres karena ini bukan cara hidup sehat jadi pada intinya lakukanlah pola hidup sehat dan buang jauh-jauh rasa stres.

Ulasan

• Menggunakan Tisu Bayi

Cara mengurangi keputihan berlebih adalah dengan menggunakan tisu bayi yang dapat Anda beli di toko terdekat, lalu bagaimanakah cara menggunakannya?

Sebenarnya cara menggunakannya sangatlah mudah pertama cuci tangan Anda terlebih dahulu menggunakan sabun pembersih lalu keringkan, kemudian ambil tisu bayi secukupnya lalu cobalah untuk mengelap area cairan keputihan pada Miss V dari arah depan ke belakang dan jangan lupa untuk mencuci tangan setelah melakukan hal tersebut karena cara sederhana tersebut terbukti ampuh mengurangi keputihan berlebih.

Nah, itulah tadi berbagai macam cara mengurangi keputihan berlebih yang bisa Anda coba dan jika misalkan keputihan berlebihan Anda masuk kedalam keputihan tidak normal dengan ciri-ciri berbau, berubah warna dan terasa gatal maka ada baiknya untuk segera datang ke konsultasikan ke dokter.